Pages

Kahwin.............
ada anak...........
pertemuan dan...........
perpisahan.......

itu semua boleh terjadi berkali-kali,
Tapi,
Alam persekolahan datang hanya sekali.
Tak kira walau hebat ke tak,itulah memori pahit manis yang akan kekal buat selama-lamanya

Followers

JOM SHOPPING=)

pendapat readers mengenai blog ini.....

like like like

Saturday, July 23, 2011

Marhaban ya Ramadhan Al Mubarak...







Assalamualaikum to all readers..

"sesungguhnya pada awal ramadhan itu adalah rahmat..
pertengahannya adalah makrifah
dan..
penghujungnya adalah pembebasan dari api neraka.."
                                                                                                         ( al hadis)

tanpa kita sedari bulan ramadhan sudah semakin hampiri...
terdapat banyaknya keistimewaan yang allah berikan pada umat islam dalam bulan ini..
sesungguhnya apabila datangnya bulan ini,pinti-pintu syurga dan pintu-pintu langit dibuka dengan seluas-luasnya dan pintu-pintu neraka akan ditutup serapat-rapatnya...
pada bulan ini...
SYAITAN-SYAITAN diikat dengan seketatnya...
yang ada pada bulan itu adalah perjuangan umat islam melawan nafsu yang merupakan musuh selepas syaitan laknatullah...
pada bulan ini juga...terdapat di dalamnya malam lailatul Qadar yng dikatakan pada malam itu adalah lebih baik dalam seribu bulan..
pahala amalan yang dilakukan pada malam itu akan berlipat ganda...
Sesungguhnya  Al-Quran diturunkan pada bulan ramadhan
dan...

sesungguhnya beruntunglah bagi orang-orang yang berjaya menemukan malam lailatul qadar tersebut...
sesungguhnya kedatangan bulan ramadhan ini amat ditunggu oleh orang-orang beriman dan beramal soleh.

sesungguhnya bau mulut bagi hamba2 Allah yang berpuasa lebih harum dari wangian kasturi..


Rasulullah s.a.w bersabda :

“Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya,
bau mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi
Allah daripada aroma (haruman) minyak kasturi”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, Kitab al-Shaum – no: 1894)
sesungguhnya..
ibadat seseorang yang menunikan puasa adalah lebih baik dari ibadat lain dan orang yang selalu menunaikan puasa akan melalui satu pintu khas untuk memasuki Syurga yang dinamakan al-Rayyan dan akan di hisab dan dinisbahkan oleh Allah sendiri..



Rasulullah s.a.w bersabda :
“Sesungguhnya di syurga terdapat pintu yang dinamakan al-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari Kiamat. Tidak ada seseorang pun yang akan masuk melalui pintu ini kecuali mereka .Dikatakan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka semua berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu ini selain mereka. Apabila mereka semua telah masuk, pintu ini akan ditutup dan tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih al-BukhariKitab al-Shaum – no: 1896)

Abu Umamah r.a berkata:
“Aku bertanya kepada Rasulullah s.a.w: Ya Rasulullah! Tunjukkan kepadaku satu amalan yang membolehkan aku memasuki syurga dengan cara itu. Lalu Rasulullah s.a.w bersabda: Kamu hendaklah berpuasa kerana sesungguhnya tidak ada satu cara pun yang mampu menandinginya”
(Diriwayatkan oleh Ibn Hibban – no: 3494)


Sabda Rasulullah s.a.w :
“(Allah s.w.t berfirman) : Sesungguhnya dia (hamba) meninggalkan makan dan minum serta syahwatnya kerana-KU. Puasa (yang dia kerjakan adalah) kerana-KU. Puasa adalah untuk-KU. Sedangkan, AKU memberi balasan setiap kebaikan itu dengan sepuluh kali ganda sehingga 700 kali ganda kecuali ibadah puasa. Ini kerana, ia (puasa) adalah untuk-KU dan (sudah tentu) AKU sendiri yang akan memberi balasannya”
(Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam al-Muwaththa’Kitab al-Shiyam – no: 603)

Sabda Rasulullah s.a.w :
“ Setiap amal kebaikan anak Bani Adam pahalanya (dicatat oleh malaikat) kecuali puasa. Sesungguhnya ia adalah untuk-KU dan AKUlah yang memberi pahala puasanya”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih al-BukhariKitab al-Libas – no: 5927)

Al-Hafidz Ibn Hajar al-Asqalani r.h berkata mengenai hadis di atas:
 Ibadah puasa ini dianggap sebagai ibadah khusus untuk Allah kerana ia bebas daripada unsur riak. Ini kerana, perlaksanaannya tidak dapat dilihat oleh mata kasar manusia. Orang yang sedang berpuasa dan orang yang tidak berpuasa sama sahaja dari segi luarannya. Berbeza dengan ibadah seperti solat, membaca al-Quran, berzikir atau bersedekah yang mana perlaksanaannya dapat dilihat secara terbuka dan membuka ruang timbulnya perasaan riak. Oleh itu al-Imam al-Qurtubi r.h berkata: Disebabkan semua amal perbuatan yang ada ini dapat dimasuki unsur riak, sedangkan puasa itu hanya dilakukan semata-mata kerana Allah, tidak hairanlah Allah menisbbahkan puasa itu kepada diri-Nya”
(Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fath al-Baari, jilid 11, halaman 20)

oleh itu wahai kaum muslimin sekalian..
marilah kita menunaikan ibadat  puasa pada bulan ini dengan penuh tawadhuk,ikhlas,dan sabar...
banyak keistimewaan-keistimewaan lain yang Allah berikan pada hamba-hambanya..
yang baik datang dari Allah S.W.T 
dan yang buruk itu datang dari kelemahan diri ini sebagai hambanya yang lemah ini...


*jangan curi-curi ponteng ye pembaca sekalian n yang ponteng tahun lepas tu boleh r korang gantikan dalam masa beberapa hari ini.. he3..
selamat beramal...(^_^)V










Friday, July 22, 2011

Pendedahan Esklusif:Tanda-Tanda Akhir Zaman



Assalamualaikum to all readers...
entry aku pada kali ini aku ingat hendak share dengan korang semua satu post yang aku baca masa aku tengah surf internet...
ini cuma adalah sekadar perkongsian dan sekadar renungan...
semoga korang dapat ambil iktibar dan buat renungan  setelah anda membacanya....
selamat membaca...walaupun panjang tapi penuh dengan maklumat..
so aku harap korang bacalah entry ni sampai habis...
enjoy your reading...  





Rasulullah saw telah bersabda:

”Masa kenabian akan berlangsung pada kalian dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang masa kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian, selama beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang masa raja-raja yang menggigit selama beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang masa raja-raja yang memaksakan kehendak dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, setelah itu akan terulang kembali kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian. Kemudian beliau terdiam.”(Hadits hasan riwayat Imam Ahmad 37/361)

  • Babak pertama, yaitu babak Kenabian telah berlalu. Ia merupakan masa di mana ummat Islam –yakni para sahabat radhiyallahu ’anhum- hidup bersama Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sejak awal beliau diutus hingga berpulang ke rahmatullah.
  • Babak kedua, yaitu babak Kekhalifahan yang mengikuti manhaj Kenabian juga telah berlalu. Ia ditandai dengan munculnya para khulafa ar-rasyidin, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhum.
  • Babak ketiga, yaitu babak raja-raja yang menggigit juga telah berlalu. Ia ditandai dengan masa di mana ummat memiliki para pimpinan yang dijuluki khalifah-khalifah namun pola suksesinya menerapkan pola kerajaan alias pola oligarki atau sistem waris-mewarisi tahta kerajaan. Mereka dijuluki raja-raja yang menggigit karena mereka masih ”menggigit” Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah An-Nabawiyyah. Babak ini berlangsung sangat lama sekitar 13 abad...! Sejak Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah dan Kesultanan Ustmani Turki. Ia berakhir pada tahun 1924 atau 1342 Hijriyyah.
Semenjak babak ketiga berlalu, maka ummat Islam memasuki babak keempat, yakni babak raja-raja yang memaksakan kehendak. Babak ini belum berlalu. Kita sedang menjalani babak ini. Suatu babak yang sering disebut sebagai the darkest ages of the Islamic History. Tanda bahwa babak ini belum berakhir ialah fakta bahwa babak kelima, yakni babak kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian belum muncul kembali. Padahal Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menginformasikan kepada kita bahwa babak penuh keadilan dan kejayaan Islam tersebut pasti bakal muncul. Kapankah ia akan muncul? Wallahu a’lam bish-showwab.

Suatu hal yang pasti, kalau kita umpamakan perjalanan kelima babak perjalanan sejarah ummat Islam ini sebagai sebuah skenario film, maka ia sangat layak disebut sebagai film berjudul Akhir Zaman. Dan kalau kita mengikuti sebuah cerita yang mengandung lima babak dan kita tahu bahwa kita sudah sampai ke babak keempat, saya kira sudah sepantasnya kita beranggapan bahwa ini bukanlah masih di awal cerita, atau di bagian pertengahannya. Namun lebih wajar dikatakan bahwa ini sudah menjelang akhir dari rangkaian cerita.Berarti, saudaraku, tidakkah pantas kitapun mengucapkan apa yang Allah subhaanahu wa ta’aala telah firmankan di dalam Kitab-Nya: BOLEH JADI KIAMAT SUDAH DEKAT WAKTUNYA...!
Marilah kita jauhi sikap santai dan acuh tak acuh terhadap fenomena hidup di Akhir Zaman menjelang datangnya Kiamat. Marilah kita tingkatkan pengetahuan dan keyakinan kita akan tanda-tanda menjelang datangnya Kiamat agar kita dapat mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan skenario ilahi yang bakal –insyaAllah- pasti terjadi.

Semoga Allah subhaanahu wa ta’aala memasukkan kita ke dalam golongan yang tidak salah mensikapi segenap tanda demi tanda Akhir Zaman yang kian membenarkan kenabian Rasulullah Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam.

Tanda Kiamat Kecil Telah Bermunculan
Kondisi dunia dewasa ini sudah berada di ambang menjelang munculnya tanda-tanda besar Kiamat. Sebab hampir seluruh tanda-tanda kecil Kiamat yang Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam prediksikan sudah pada bermunculan di zaman ini. Di antaranya adalah:
1. Penaklukan Baitulmuqaddis
“Dari Auf bin Malik r.a., katanya, “Rasulullah saw telah bersabda: “Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat.” Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, yaitu penaklukan Baitulmuqaddis.” (HR. Bukhari)

2. Zina makin merajarela
“Dan tinggalah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.” (HR. Muslim)
3. Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik

4. Bermaharajalela alat musik
“Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka. Ada yang bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?” Baginda menjawab: “Apabila telah bermaharajalela bunyi-bunyian (musik) dan penyanyi-penyanyi wanita” (HR. Ibnu Majah)
5. Menghias masjid dan membanggakannya.
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid” (HR. Nasa’i)
6. Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan hubungan dengan tetangga tidak baik.
“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga” (HR. Ahmad dan Hakim)
7. Ramai orang menuntut ilmu karana pangkat dan kedudukan.

8. Ramai orang soleh meninggal dunia.
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran” (HR. Ahmad)
9. Orang hina mendapat kedudukan terhormat
“Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka’ bin Luka’ (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia”( HR. Thabrani)
10. Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya saja
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mau mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja” (HR. Ahmad)
11. Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang.
”Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang” (HR. Abu Hurairah)
12. Bulan sabit kelihatan besar.
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit.” (HR. Thabrani)
13. Banyak dusta dan tidak tepat dalam menyampaikan berita
“Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu”
(HR. Muslim)

14. Banyak saksi palsu dan menyimpan kesaksian yang benar
“Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar” (HR. Ahmad)
15. Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai.” (HR. Muslim)
16. Banyaknya sifat bohong dan ia menjadi perkata biasa.

17. Jarak-jarak antara pasar menjadi dekat (menunjukkan banyaknya kegiatan perdagangan).
“Banyaknya sifat bohong, pendeknya waktu, dekatnya jarak-jarak antara pasar-pasar” (HR. Bukhari)
18. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda.
“Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga.” (HR. Abu Daud & Nasa’i)
19. Kekayaan umum dikuasai segelintir orang tanpa kebenaran dan tanpa rasa takut, termasuk rasuah dan mengambil harta secara tersembunyi. Dari Ali dan Abu Hurairah r.a
20. Akan terdapat banya pengkritik, pembawa-cerita, penikam-belakang dan pengejek dalam masyarakat.
21. Orang akan mendirikan hubungan dengan orang tak dikenali dan memutuskan hubungan dengan yang rapat dan disayangi.
22. Orang akan melakukan homoseksual

23. Banyak anak diluar menikah.

24. Berkurangnya sifat amanah

25. Terasa berat untuk menjalankan syariah (zakat dijadikan hutang)

26. Lelaki mentaati isterinya tetapi menderhakai ibunya

27. Lelaki berkasar dengan orang tuanya tetapi beramah dengan rakannya

28. Suara manusia meninggi (menjerit dan berteriak) di masjid-masjid

29. Pemimpin suatu kaum adalah keji dan pemimpin suatu suku adalah fasik

Sebagian ulama berpendapat bahwa tanda-tanda besar Kiamat ada sepuluh. Tanda besar yang paling pertama adalah munculnya seorang lelaki di akhir zaman yang bakal menjadi pemimpin ummat. Ia akan mengeluarkan ummat dari kondisi dunia yang penuh kesewenang-wenangan dan kezaliman menjadi penuh keadilan dan perdamaian. Atau dengan kata lain ia bakal mengalihkan kita dari babak mulkan jabriyyan (kepemimpinan para penguasa yang memaksakan kehendak) menuju babak khilafatun ’ala minhaj an-Nubuwwah (kekhalifahan yang mengikuti pola kenabian).

Dialah sosok Imam Mahdi. Seorang lelaki yang namanya mirip dengan nama Nabi shollallahu ’alaih wa sallam dan nama ayahnya mirip nama ayah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam. Kurang lebih ia bernama Muhammad bin Abdullah rahimahullah.

لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ

فِيهِ رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي

يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah ta’aala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.”(HR Abu Dawud 9435)

Ada dua fenomena menjelang munculnya Al-Mahdi. Pertama, bilamana sudah terjadi fenomena sosial berupa perselisihan antar-manusia dan antar-kelompok manusia. Kedua, bilamana terdapat banyak gempa.


أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ وَزَلَازِلَ

فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ta’aala ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)

Dunia dewasa ini sudah diwarnai oleh kedua fenomena di atas secara signifikan. Perselisihan antar-manusia sudah luar biasa. Perselisihan antar-kelompokpun sudah luar biasa. Bahkan antar sesama muslim dan antar sesama organisasi Islam. Demikian pula dengan gempa. Sudah sangat sering kita mendengar adanya kejadian gempa dari waktu ke waktu.

Maka dalam hal ini marilah kita memulai proses pembelajaran dan pengkondisian itu kepada setiap fihak di sekitar kita, dimulai dari diri sendiri, keluarga dan kerabat. Marilah kita mulai mengkaji berbagai nash dari hadits-hadits shohih mengenai Imam Mahdi. Marilah kita kenali sedapat mungkin apa saja yang menjadi kriteria Imam Mahdi. Di antaranya ialah:

(1) Imam Mahdi memiliki nama seperti nama Nabi kita dan nama ayahnya seperti nama ayah Nabi kita. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah ta’aala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.”(HR Abu Dawud 9435)
(2) Bila dunia telah dihiasi dengan dua fenomena nyata, yaitu fenomena sosial berupa perselisihan antar-manusia yang sangat tampak dan fenomena alam yaitu banyaknya gempa. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dgn keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)


(3) Kedatangnannya ditandai dengan munculnya tiga peristiwa yaitu (a) wafatnya seorang pemimpin sehingga menimbulkan kekacauan berkepanjangn setelah wafatnya pemimpin itu (b) terjadinya pembaiatan paksa seorang lelaki di depan Ka’bah dan (c) dibenamkannya ke dalam bumi suatu pasukan yang berangkat dari arah utara utuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at dengannya itu. Sebagaimana disebutkan oleh Nabi dalam hadits sebagai berikut:

”Akan terjadi perselisihan (kekacauan) setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari ahli Madinah mencari perlindungan menuju ke Mekkah, lalu lelaki itu didatangi oleh sekumpulan manusia dari ahli Mekkah, maka mereka membai’at paksa lelaki itu di antara Rukun dan Maqom (Ibrahim) padahal ia tidak suka dengan hal itu, kemudian suatu pasukan diutus dari ahli Syam (untuk menangkap orang-orang yang berbai’at itu), maka mereka dibenamkan ke dalam bumi di suatu tempat bernama Al-Baida antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud)

Maka setelah terbenamnya pasukan itu tinggalah satu atau dua orang dibiarkan hidup oleh Allah untuk menceritakan apa yang dialami oleh pasukan tersebut sehingga tersiarlah ke seluruh dunia berita menggemparkan itu. Dan setiap mukmin yang faham hadits ini pasti langsung faham bahwa Imam Mahdi telah diutus. Maka sejak saat itu mulailah terjadi gelombang demi gelombang kaum muslimin dari segenap penjuru dunia untuk berbai’at dan bergabung dengan pasukan Imam Mahdi.

Mulailah pasukan Al-Mahdi menjalankan proyek pengalihan kondisi dunia dimana ummat Islam hidup di babak keempat di bawah kepemimpinan Mulkan Jabbriyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak sambil mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya) menuju babak kelima yaitu tegaknya Khilafah ’ala minhaj An-Nubuwwah (kekhalifahan mengikuti metode Kenabian). Mulailah proyek peralihan keadaan zaman dari kondisi penuh kezaliman menuju kondisi penuh keadilan. Sebagaimana Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sinyalir sebagai berikut:
“Sedangkan Al-Mahdi ia akan penuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman.” (Al-Hakim 8714)

Selanjutnya Imam Mahdi akan memimpin ghazawat (perang demi perang) membebaskan negeri demi negeri dari kekuasaan para Mulkan Jabbriyyan. Beliau akan mengawali suatu proyek besar membebaskan dunia dari penghambaan manusia kepada sesama manusia untuk hanya menghamba kepada Allah semata, Penguasa Tunggal dan Sejati langit dan bumi. Beliau akan memastikan bahwa dunia diisi dengan sistem dan peradaban yang mencerminkan kalimat thoyyibah Laa ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah dari ujung paling timur hingga ujung paling barat.

Ya Allah, izinkanlah kami bergabung dengan pasukan Imam Mahdi. Ya Allah anugerahkanlah kami rezeki untuk berjihad di jalanMu bersama Imam Mahdi lalu memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’isy kariman (hidup mulia di bawah naungan syariat Allah) atau mut syahidan (mati syahid). Amin...

Sesungguhnya orang yang beriman itu ialah orang yang apabila disebutkan Allah akan gementar hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya (ayat-ayat Allah) akan bertambahlah iman mereka, dan kepada Rab (Tuhan) 
mereka bertawakal. ( Surah an-Anfal : Ayat 2 )


di sini aku nak share dengan korang video ini....
ini cuma gambaran sahaja dan sesungguhnya kiamat itu lebih dasyat dari yang korang tonton dalam video ini...



sampai sini sajalah yang ingin aku share kan dengan korang pembaca sekalian..
aku apa yang korang baru shaja baca tadi dapat korang renung-renungkan..
adakah perkara-perkara tersebut telah berlaku?
dan adakah korang telah bersedia untuk menghadapinya jika perkara tersebut telah berlaku..?
renung-renungkanlah...
yang baik kita jadikan teladan manakala yang buruk kita jadikan sempadan..
yang baik datang daripada Allah..
manakala..
Yang buruk datang dari kesilapan dan kekurangan diri ini sebagai hamba-Nya yang lemah dan hina ini...









Friday, July 15, 2011

keistimewaan Nisfu Syaaban..

Assalamualaikum to all readers...
pada hari ini aku hendak buat sedikit perkongsian mengenai malam nisfu syaaban yang bakal menjelma x lama lg..
di bawah ini adalah berkaitan dengan hadis2 mengenai malam nisfuu syaaban ..

Abdullah b Yusuf menyampaikan kepada kami, dari Malik, dari Abi An-Nadr, dari Abi Salamah, dari Aisyah ra. dia berkata (bermaksud), “Adalah Rasulullah saw berpuasa sehingga kami mengatakan dia tidak berbuka. Dia saw berbuka sehingga kami mengatakan dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah melihat Nabi saw berpuasa penuh satu bulan melainkan (dalam bulan) Ramadan. Aku tidak pernah melihat dia saw berpuasa lebih banyak selain dari bulan Syaaban” (Hadis Sahih No. 1969 riwayat Imam Al-Bukhari).
Muaz bin Fadhalah menyampaikan kepada kami, dari Hisyam bin Yahya, dari Abi Salamah, bahawa Aisyah ra meriwayatkan kepadanya dengan berkata, “Nabi saw tidak pernah berpuasa dalam satu bulan lebih banyak dari bulan Syaaban. [Nabi saw berpuasa bulan Syaaban semuanya - lafaz Al-Bukhari]. Nabi saw bersabda, “Beramallah dengan mengikut kemampuan kamu, kerana sesungguhnya Allah tidak akan jemu sehingga kamu yang jemu (dulu – pent)”. Aisyah ra menyambung,“Solat yang paling disukai Nabi saw ialah solat yang dikerjakan berterusan walaupun sedikit. Adalah Nabi saw apabila solat, dia mengerjakannya secara konsisten” (Hadis Sahih No. 1970 riwayat Imam Al-Bukhari).
Abu Mikmar menyampaikan kepada kami dari Abdul Warith, dari Abu At-Tayyah, dari Abu Uthman, dari Abu Hurairah ra.  berkata (bahawa) kekasihku (Nabi saw) telah mewasiatkan kepadaku 3 perkara (iaitu) puasa 3 hari setiap bulan (13, 14 dan 15hb), 2 rakaat Dhuha dan Solat Witir sebelum aku tidur”. (Hadis Sahih No. 60 riwayat Imam Al-Bukhari).
Abdullah bin Maslamah menyampaikaan kepada aku dari Malik, dari Ibnu Syihab, dari Abi Salamah dan ayahku Abdullah Al-Agharry, dari Abu Hurairah ra sesungguhnya Rasulullah saw bersabda (bermaksud) “Tuhanku tabaaraka wa taala turun ke langit dunia setiap malam bila tinggal 1/3 akhir malam dan berfirman: Mana orang yang berdoa kepada aku, untuk Aku memperkenankan doanya ? Mana orang yang meminta kepada Aku, untuk Aku berikan kepadanya ? Mana orang yang memohon keampunan Ku, untuk Aku mengampuninya ? (Hadis Sahih No. 1145 riwayat Imam Al-Bukhari).
Di dalam Hadis-hadis Sahih riwayat Imam Al-Bukhari di atas, tidak disebut secara khusus puasa sunat hari Nisfu Syaaban ie. 14 atau 15hb Syaaban, namun disebut secara khusus berpuasa sunat pada 13, 14 dan 15hb setiap bulan yang mana termasuklah didalamnya hari pertengahan Syaaban (nisfu Syaaban). Di dalam hadis Sahih Al-Bukhari diatas juga tidak disebut secara khusus berqiamullail malam Nisfu Syaaban, tetapi disebut berqiamullail disetiap malam, dan yang mana ini termasuklah malam pertengahan Syaaban (nisfu Syaaban).


kelebihan Nisfu Syaaban iaitu malam pertengahan bulan Syaaban pula kita boleh dapati melalui hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya, daripada Muaz bin Jabal r a, Nabi bersabda maksudnya:
Allah melihat kepada hamba-Nya pada malam Nisfu Syaaban dan Allah akan memberikan pahalanya kepada seluruh hambanya melainkan mereka yang melakukan kesalahan syirik dan orang berzina.”
Dalam hadis lain sebagai mana diriwayatkan Abdullah bin Amru bin al-As bermaksud:
Allah memandang makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaaban, lalu diampuni dosa hamba-Nya kecuali dua golongan, iaitu orang yang membunuh diri dan orang yang menyebarkan fitnah” (Hadis riwayat Ahmad).”

Dari Al-Baihaqy dengan sanad-sanadnya dari Aisyah ra. bahawa Nabi saw bersabda bermaksud, “Jibril telah mendatangi aku dan berkata: Malam ini adalah malam Nisfu Syaaban. Pada malam itu Allah membebaskan hamba-hamba dari siksaan Api Neraka seramai bilangan kambing Bani Kalb (merentasi satu tempat) selama sebulan. pada malam itu Allah tidak menoleh kepada orang yang melakukan syirik, pengadu domba (kaki batu api), pemutus silaturrahim, penderhaka kepada kedua ibu bapa dan orang yang ketagih arak”. Bani Kalb adalah kabilah Arab yang terbesar atau yang memiliki bilangan kambing yang terbanyak.
Akhir kata, Allahumma a’inni ala zikrika wa syukrika wa husni ibadatik (Ya Allah, bantulah aku untuk mengingati, mensyukuri dan beribadah kepadaMu). Ameen ya rabbal alameen.


Antara lain ibadah yang boleh kita lakukan pada nisfu syaaban ialah berpuasa pada hari tersebut dan membaca surah yasin sebanyak tiga kali..setaiap kali bacaan diikuti dengan doa di bawah disertai dengan niat..
  • bacaan pertama mohon panjang umur dalam kebajikan
  • bacaan kedua mohon dimurahkan rezeki yang halal
  • bacaan ketiga mohon iman yang sempurna semasa mati kelak



so semoga korang manfaatkanlah malam tersebut..
yang baik datang dari Allah..
manakala...
yang buruk datang dari kekhilafan diri aku sabagai hambanya yang lemah ini....
selamat beramal(^_^)V













Sunday, July 10, 2011

Kecantikan Muslimah:dalaman atau luaran????

Assalamualaikum to all readers.....
hmm...
aku rasa macam da lama aku x post entry yang terbaru..
kali ini aku nk ajak korang berfikir mengenai sesuatu perkara yang mungkin korang harus fikirkan mengenai wanita yang akan menjadi pendamping dalam kehidupan kita dalam satu ikatan yang sah..
hmmm..
pertama sekali aku nk tanya korang suka tak makan gula-gula...majoriti akan mengatakan bahawa gula-gula adalah makanan favourite ...he3..
tapi..
jika satu masa nanti korang akan diberi dua biji gula-gula dan tiba-tiba
 dua biji gula-gula tersebut  sudah jatuh ke lantai yang kotor mungkin......
satu yang berbalut dan satu lagi tidak berbalut..
mana yang  korang hendak?
yang berbalut ke atau tidak?
aku pasti mesti majoriti hendak gula-gula yang berbalut..
sebab 
gual-gula yang berbalut tu hanya kotor di balutan plastiknya sahaja...padahal dalamnye(gula-gula tersebut) masih lagi bersih..
Tapi....
bagaimana kalau gula-gula yang berbalut tu rasanya tidak sedap..macam shial rasanya dan kalau korang memakannya boleh membawa mudarat pada diri korang sementara gula-gula yang lagi satu tu (yang tidak berbalut) rasanya memang sedap cuma kotor sedikit sahaja.....
mesti lah mungkin korang akan kutip gula-gula yang tidak berbalut tu dan dibasuh serta dibersihkan agar hilang segala kotoran supaya korang boleh memakannya..
begitu jugalah yang aku hendak cuba kaitkan dengan wanita muslima pada zaman sekarang ini
kalau korang (yang lelaki) berkenalan dengan dua orang perempuan;seorang yang bertudung dan seorang lagu tidak bertudung..
korang yang lelaki pasti hendak perempuan yang bercover dengan tudung..kalau boleh yang labuh...
tapi itu pada pandangan korang yang berminat dengan gaya tudung si pemakainya..
tapi..
bagaimana kalau yang bertudung tu..dalamannya (akhlaknya) sangat buruk...berburuk sangka,panas baran,suka memaksa, mempunyai perasaan iri hati dan hasad dengki yang tinggi dan yang paling teruk sekali tidak menjaga solat lima waktunya.. dan tidak menghormati orang lain dan sebgainya(aku hendak list kan pun memang x cukup )
manakala
 wanita yang kita lihat tadi tidak bertudung tadi memang baik dalamannya(akhlaknya)
menjaga akhlaknya..hormat pada orang lain terutama terhadap orang yang lebih tua darinya..termasuk ibu bapanya,menjaga hubungannya dengan Allah(menjaga solat,berpuasa,dan sebagainya..)
cuma dia tidak bertudung..
adakah korang still lagi pilih wanita yang bertudung itu atau...yang tidak bertudung itu..
memang kita kalau boleh hendak wanita yang bertudung sebagai pasngan kita..tapi kalau boleh kita mestilah hendak yang akhlaknya terbaik... macam pepatah english


Dont judge the book by its cover.. 


Wanita yang tidak bertudung tapi akhlaknya yang terbaik boleh kita lenturkannya dengan menasihatinya agar bertudung kerana dia pasti akan melakukannya kerana hormatkan kita sebagai pasangannya..paling tidak pun timbul kesedaran dalam dirinya agar bertudung tanpa paksaan dari sesiapa kecuali dengan petunjuk dan hidayah Allah..
mungkin bagi pembaca muslimah harap korang tidak tersinggung dengan post aku kali ini..janganlah korang bersangka buruk kepada aku dan berfikir aku hendak merendah-rendahkan martabat bagi si pemakai tudung..
tidak sama sekali kerana ini sebagai renungan....
ini sebagai renungan terhadap insan yang bergelar muslimah dan panduan terhadap insan yang bergelar lelaki
mungkin korang yang lelaki akan berfikir..alangkah bagus kalau ada gula-gula yang ketiga..yakni walaupun jatuh di tempat yang kotor tapi  berbalut dan isi dalamnya sedap..boleh kita pilih itu dari yang dua pilihan tadi..
tpi macam yang aku kata tadi.. korang cuma ada yang dua pilihan itu aje..
kita hendak mencari wanita yang bertudung n yang baik sekali akhlaknye.. tapi masih ada banyak  lagikah wanita seperti itu di dunia ini lagi.. ?
korang(pembaca wanita) yang membaca ni..x nak jadi gula-gula yang ketiga ke?yang bercover n sedap isi dalamnya....
sebab yang ketiga itulah yang sering dicari-cari oleh para lelaki termasuk aku sendiri....
sesungguhnya rasulullah pernah bersabda
"sesungguhnya dalam diri manusia itu ada seketul daging.apabila daging itu baik,maka baiklah seluruh anggota.dan apabila daging itu rosak,maka rosaklah seluruh anggota.ketahuilah,itulah hati."

harap korang renung-renungkanlah..
Yang baik datang dari Allah S.W.T...
manakala yang buruk datang dari diri aku sebagai hambanya yang lemah ini...
Yang baik kita jadikan sebagai tauladan dan yang buruk kita jadikan sebagai sempadan..

tapi gula-gula tersebut leh korang bersihkan dan coverkan balik kalau gula-gula tersebut baik isinya.....
daripada yang bercover tapi isinya rasa teruk..
dan alangkah baiknya kalau gula-gula yang bercover itu baik sekali isinya sebagaimana luarannya dijaga


jadilah muslimah yang terbaik luaran dan dalamannya



jom komen:)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...